15 Cara Menghemat Listrik, Yang Praktis Dan Efektif Mengurangi Tagihan

15 Cara Menghemat Listrik, Yang Praktis Dan Efektif Mengurangi Tagihan
Sering kaget liat tagihan listrik bengkak? Tenang, kamu gak sendirian! Tapi, daripada pusing mikirin tagihan, yuk ubah kebiasaan biar hemat listrik dan dompetmu gak makin tipis.


Cara menghemat listrik ini tidak hanya membantu mengurangi tagihan bulanan, tetapi juga membantu hemat energi yang baik untuk lingkungan. Banyak alat elektronik di rumah kita memiliki daya tinggi, dengan mengidentifikasi dan mengelola penggunaan alat-alat tersebut dapat mengurangi konsumsi energi.

Perilaku hemat energi seperti menutup pintu kulkas dengan cepat atau mematikan lampu saat tidak diperlukan, dapat berkontribusi pada penghematan energi.

Dengan mengimplementasikan perilaku hemat energi dan 15 cara menghemat listrik yang efektif berikut, kamu dapat mengurangi penggunaan listrik dan menghemat uang.

15 Cara Menghemat Listrik Yang Ampuh dan Praktis

Menerapkan tips hemat listrik yang praktis dan efektif ini, kamu dapat menghemat energi dan uang sekaligus secara efisien. Simak 15 cara menghemat listrik yang ampuh dan praktis untuk mengurangi tagihan listrik bulanan kamu.

1. Matikan Listrik yang Tidak Digunakan

Salah satu cara menghemat listrik yang efektif adalah dengan mematikan peralatan elektronik dan lampu yang tidak sedang digunakan. Hindari mode standby atau sleep pada peralatan, seperti charger ponsel, laptop, televisi, dan peralatan elektronik lainnya, yang tetap mengkonsumsi listrik. Dengan mematikan peralatan yang tidak digunakan, dapat mengurangi konsumsi daya hingga 10% setiap bulan. 

Penggunaan power strip atau stop kontak dengan tombol on/off dapat mempermudah untuk mematikan semua peralatan hanya dengan satu tombol. Penting juga untuk mematikan lampu saat meninggalkan ruangan, bahkan untuk sementara.

2. Gunakan Lampu LED

Kamu bisa ganti lampu pijar dengan lampu LED yang lebih efisien energi. Karena lampu LED menggunakan daya yang lebih sedikit, memiliki umur yang lebih panjang, dan menghasilkan cahaya lebih terang. 

Manfaatkan lampu LED di ruangan yang sering digunakan seperti ruang keluarga, ruang tidur, atau dapur untuk menghemat listrik dan mengurangi dampak lingkungan. 

Pilih lampu LED dengan kecerahan dan warna cahaya sesuai kebutuhanmu seperti putih hangat atau putih dingin, mulai dari yang sangat terang hingga lebih redup. Dengan beralih ke lampu LED, kamu dapat menghemat energi di rumah dan turut melindungi lingkungan.

3. Memanfaatkan Cahaya Alami

Kamu dapat menghemat energi dengan memanfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin. Caranya sangat mudah, cukup buka tirai dan jendela pada siang hari untuk membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Dengan begitu, kamu dapat mengurangi ketergantungan pada lampu listrik dan menghemat konsumsi listrik secara signifikan. Selain itu, cahaya alami juga memberikan efek positif pada kesehatan.

Jangan khawatir jika rumah tidak memiliki banyak jendela. Kamu dapat mempertimbangkan untuk mengubah desain interior rumah dengan menambahkan cermin atau benda-benda logam yang dapat memantulkan cahaya matahari. Hal ini akan memaksimalkan pemanfaatan sinar matahari dan membantumu dalam cara menghemat listrik.

4. Hindari Penggunaan AC Secara Berlebihan

AC memang nyaman dan menyegarkan, tetapi penggunaannya yang berlebihan bisa sangat boros energi. Hindari penggunaan AC secara berlebihan dengan menggunakan suhu yang kecil dan matikan AC ketika tidak ada orang di dalam ruangan.

Selain itu, pastikan AC dalam kondisi yang baik dan bersih, sehingga dapat berfungsi dengan efisien. Jika AC kamu sudah cukup tua, pertimbangkan untuk menggantinya dengan AC yang lebih efisien energi dan ramah lingkungan.

5. Periksa dan Perbaiki Kabel dan Stop Kontak yang Rusak

Untuk menghemat listrik, periksa kabel dan stop kontak di rumahmu secara berkala. Pastikan tidak ada kabel yang konslet atau stop kontak yang rusak. Kabel dan stop kontak yang rusak dapat mengkonsumsi listrik secara tidak efisien dan juga berpotensi menyebabkan bahaya. Mengganti kabel dan stop kontak yang rusak dapat membantu mengurangi tagihan listrik.

Baca juga: Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan dengan Praktis dan Cepat Secara Online!

Pastikan untuk mematikan listrik sebelum memeriksa kabel dan stop kontak. Jangan mencoba untuk memperbaiki kabel dan stop kontak sendiri jika kamu tidak memahami cara memperbaikinya. Sebaiknya, panggil teknisi terlatih agar lebih aman.

6. Menghindari Kabel Berantakan

Memiliki banyak kabel yang berantakan dapat membuat rumah terlihat tidak rapi dan tidak aman. Selain itu, kabel yang berantakan dapat menyebabkan kebakaran jika terkena panas atau gesekan.

Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk merapikan kabel di rumah Anda. Gunakan kawat atau pengikat kabel untuk membungkus kabel yang terlihat berantakan. Anda juga dapat memasang kotak kabel untuk menyembunyikan kabel yang terlihat tidak rapi.

Dengan merapikan kabel dan memperbaiki kabel atau stop kontak yang rusak, Anda dapat menghemat listrik dan memastikan rumah Anda lebih aman.

7. Gunakan Kulkas dengan Efisiensi Energi Tinggi

Pilihlah kulkas dengan efisiensi energi yang tinggi untuk menghemat listrik. Kulkas dengan label energi A atau A+ menggunakan lebih sedikit listrik untuk menjaga suhu dalam kulkas tetap dingin. Hal ini dapat menghemat energi dan mengurangi tagihan listrik Anda.

Ada beberapa cara untuk memilih kulkas dengan efisiensi energi tinggi. Pertama, pastikan kamu memilih kulkas dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Kulkas yang terlalu besar akan mengkonsumsi lebih banyak listrik daripada yang seharusnya.

Kedua, perhatikan fitur-fitur tambahan pada kulkas. Beberapa kulkas dilengkapi dengan fitur beberapa fitur yang membutuhkan daya tambahan dan dapat mempengaruhi efisiensi energi.

Ketiga, cek rating efisiensi energi pada label kulkas sebelum membeli. Semakin tinggi rating, semakin efisien kulkas dalam mengkonsumsi listrik. Memilih kulkas dengan efisiensi energi yang tinggi, kamu dapat menghemat listrik dan uang di tagihan bulanan.

8. Reduksi Penggunaan Kipas Angin

Gunakan kipas angin sebagai alternatif penggunaan AC. Kipas angin menggunakan lebih sedikit listrik daripada AC. Kamu dapat menghemat energi dengan mengurangi penggunaan kipas angin.

Agar lebih efektif, gunakan kipas angin hanya di ruangan yang dihuni dan padamkan saat tidak digunakan. Penggunaan kipas angin dapat menghemat listrik yang juga mengurangi tagihan listrik.

9. Gunakan Alat Elektronik dengan Label Energi yang Baik

Selanjutnya, kamu dapat menghemat listrik dengan menggunakan alat elektronik yang memiliki label energi yang baik. Alat elektronik dengan label energi A atau A+ cenderung lebih efisien dalam mengkonsumsi listrik.

Dalam memilih alat elektronik, perhatikan label energi pada produk tersebut. Semakin tinggi label energi, semakin efisien alat tersebut dalam menggunakan listrik.

Kamu juga dapat mencari sertifikasi energi, seperti Energy Star atau SNI, pada produk elektronik yang hendak dibeli. Hal ini memberikan jaminan bahwa produk tersebut telah diuji dan memenuhi standar efisiensi energi yang ditetapkan.

Dengan menggunakan alat elektronik dengan label energi yang baik, bisa menghemat listrik hingga 30% dari penggunaan alat elektronik yang tidak efisien secara energi. Contoh peralatan elektronik yang cenderung boros listrik ketika digunakan adalah mesin cuci, pengering rambut, dan televisi.

10. Menghemat Listrik dengan Power Strip

Gunakan power strip untuk menghubungkan beberapa peralatan elektronik sekaligus dan menghemat listrik. Dengan menggunakan power strip, kamu dapat mematikan seluruh peralatan elektronik hanya dengan satu tombol.

Saat tidak digunakan, matikan power strip untuk menghindari penggunaan daya yang tidak perlu terus-menerus. Hal ini dapat mengurangi penggunaan listrik secara signifikan dan dapat menghemat tagihan listrik bulanan.

Ketahui juga, bahwa power strip tidak hanya efektif dalam cara menghemat listrik tetapi juga dapat membantu mengurangi resiko kebakaran akibat korsleting listrik.

11. Kurangi Penggunaan Oven dan Microwave untuk Menghemat Listrik

Penggunaan oven atau microwave listrik dapat menyebabkan konsumsi listrik yang tinggi. Untuk menghemat listrik, kurangi penggunaan kedua peralatan tersebut. Anda bisa menggunakan oven dan microwave hanya ketika diperlukan dan selalu memperhatikan penggunaan listrik saat memasak.

Untuk mengurangi konsumsi listrik saat menggunakan oven, pertama-tama pastikan pintu oven tertutup dengan baik. Jangan sering membuka pintu oven dalam waktu yang lama karena akan memerlukan waktu lebih lama untuk panas kembali. Selain itu, gunakanlah panci yang sesuai dengan ukuran oven sehingga meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk memasak bahan makanan.

Sama halnya dengan saat menggunakan microwave, gunakanlah wadah yang sesuai dengan ukuran makanan yang akan dimasak. Kamu juga bisa menggunakan microwave untuk menghangatkan makanan ketimbang memasak makanan dari awal. Selalu ingat untuk mematikan peralatan ketika sudah selesai digunakan.

12. Gunakan Timer Listrik

Salah satu cara menghemat listrik yang efektif lainnya adalah dengan menggunakan timer listrik. Menggunakan alat yang memiliki fitur ini, kamu dapat mengatur waktu penggunaan peralatan elektronik di rumah.

Dengan begitu kamu dapat mengurangi penggunaan listrik yang tidak perlu. Misalnya, kamu bisa mengatur oven atau rice cooker untuk mati secara otomatis setelah beberapa waktu.

13. Menerapkan Sistem Listrik Prabayar

Seperti yang sudah diketahui, PLN tidak hanya menyediakan meteran listrik pasca bayar, tetapi juga menawarkan opsi meteran listrik dengan sistem prabayar. Menggunakan meteran listrik prabayar bisa menjadi solusi yang sangat signifikan untuk mengurangi tagihan listrik bulanan. 

Menggunakan sistem prabayar, kamu memiliki kendali penuh terhadap seberapa besar listrik yang digunakan setiap bulannya. Melalui sistem prabayar, kamu juga dapat mengelola konsumsi daya perangkat listrik di rumah dengan lebih cerdas.

14. Membangun Rumah dengan Sistem Ventilasi

Salah satu cara efektif untuk mengurangi penggunaan listrik adalah dengan merancang rumah yang dilengkapi dengan sistem ventilasi yang memadai. Hal tersebut memungkinkan aliran udara segar dari luar dapat masuk ke dalam rumah. 

Sistem sirkulasi udara yang baik di dalam rumah juga dapat mengurangi ketergantungan pada perangkat pendingin udara atau kipas angin. 

Disarankan untuk memberi prioritas pada pembukaan jendela guna menciptakan sirkulasi udara alami, terutama di pagi dan siang hari, sebagai pengganti penggunaan pendingin udara.

15. Menggunakan Laptop daripada PC saat di Rumah

Laptop secara umum memiliki konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan dengan PC. Hal ini disebabkan oleh desain yang dioptimalkan untuk efisiensi energi. Dengan menggunakan laptop, Anda dapat menghemat energi listrik tanpa mengorbankan kinerja. Ini sangat penting untuk lingkungan yang berkelanjutan.

Pada umumnya, produksi laptop menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan PC. Laptop biasanya lebih kecil dan menggunakan bahan yang lebih efisien, mengurangi dampak lingkungan dalam proses produksi.

Salah satu cara terbaik untuk cara menghemat listrik adalah dengan mematikan laptop ketika tidak digunakan. Mode siaga atau hibernasi juga bisa menjadi opsi yang baik untuk mengurangi konsumsi daya saat tidak aktif.

Beberapa laptop memiliki sertifikasi energi, seperti ENERGY STAR, yang menunjukkan bahwa perangkat tersebut memenuhi standar efisiensi energi tertentu. Saat membeli laptop baru, pertimbangkan untuk memilih yang memiliki sertifikasi ini.

Bayar Tagihan Listrik? Pakai BATPay Aja!

Nah itu dia, 15 cara menghemat listrik yang kamu bisa terapkan untuk membantu kamu mengurangi tagihan listrik secara signifikan. Selain cara diatas, kamu juga dapat menggunakan e wallet untuk menghemat pengeluaran

Cobalah untuk bayar listrik di dompet digital BATPay yang akan rilis nanti, karena menawarkan banyak promo dan kemudahan dalam pembayaran. Nanti jangan lupa download BATPay ya!

Baca Artikel Lainnya

Mau Bayar dan Transfer Apapun, Pakai BATPay Aja!

Group 1
Hero Image (2)
Scroll to Top
Share to...