Mungkin beberapa dari kamu belum tau kalau wiraswasta dan wirausaha itu beda loh! Meski memiliki kata awal yang sama yaitu “wira”, tetapi kedua kata tersebut tentu memiliki perbedaan yang mencolok. Untuk SOBATPay yang ingin terjun ke dunia bisnis dan berniat menjadi wiraswasta atau wirausaha, ada baiknya untuk mengetahui perbedaan antara kedua istilah tersebut. Kira-kira apa saja ya? Yuk, simak sampai habis ya!

Apa itu Wiraswasta?

Wiraswasta adalah kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, berarti individu atau pemilik usaha yang menjalankan bisnisnya untuk mencari keuntungan finansial.

Karakteristik utama dari seorang wiraswasta adalah kemampuannya untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dan memiliki kemandirian dalam menjalankan usaha.

Sehingga memiliki keberanian dalam mengambil risiko, mengelola aspek operasional dan finansial bisnis, serta bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan usahanya. 

Pekerjaan wiraswasta pun sangat bervariasi, mulai dari pemilik bisnis kecil seperti toko kelontong, restoran, atau bengkel, hingga pemilik bisnis skala besar yang mengoperasikan perusahaan dengan banyak cabang atau rantai toko di dalamnya. Mereka juga dapat terlibat dalam sektor jasa seperti konsultasi, pemasaran, atau teknologi informasi.

Keuntungan jika kamu menjadi seorang wiraswasta termasuk fleksibilitas waktu, kontrol penuh atas bisnis, dan potensi keuntungan yang lebih besar. Namun, dibalik keuntungan pasti ada kerugian yang mungkin dialami seperti risiko keuangan yang tinggi dan kurangnya akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bisnis.

Baca Juga: 15 Alasan Utama Kegagalan Usaha Baru

Apa itu Wirausaha?

Wirausaha, di sisi lain, lebih dari sekadar memulai bisnis. Dikutip dari investopedia, entrepreneur atau wirausaha berarti inovator yang menciptakan solusi baru untuk masalah yang ada di masyarakat, menangani sebagian besar risiko, dan merasakan sebagian besar imbalannya.

Karakteristik utama dari seorang wirausaha tidak jauh berbeda dengan wiraswasta yaitu memiliki kreativitas, inovasi, dan keberanian untuk mengambil risiko.

Keuntungan menjadi wirausaha termasuk peluang untuk menciptakan perubahan yang positif dalam masyarakat, fleksibilitas dalam mengekspresikan ide kreatif, dan potensi untuk memperoleh keuntungan yang besar. Risiko kegagalan juga lebih tinggi dalam lingkungan yang berorientasi pada inovasi yang diciptakan.

Perbedaan Wiraswasta dan Wirausaha

Faktor-faktor yang membedakan keduanya cukup beragam. Salah satu perbedaan utama adalah dalam pendekatan mereka terhadap bisnis. Wiraswasta cenderung lebih fokus pada memanfaatkan peluang yang ada untuk mendapatkan keuntungan, sementara wirausaha lebih berorientasi pada menciptakan solusi baru untuk masalah yang ada.

Perbedaan lainnya antara wirausaha dan wiraswasta dapat dikenali dari fokus usaha, kepemilikan aset, lingkup bisnis, dan rencana inovasi:

1. Fokus dan Tujuan Usaha

• Wirausaha fokus dan menatap tujuan secara penuh pada usahanya, sementara seorang wiraswasta biasanya berusaha secara paruh waktu.
• Contohnya, seorang pekerja kantoran yang memiliki usaha makanan yang hanya buka dari sore ke malam hari seperti angkringan dapat disebut sebagai wiraswasta jika usahanya hanya sebagian waktu. Tetapi, jika fokusnya hanya pada bisnis angkringan saja dan bertujuan untuk membuka cabang lain sehingga tidak lagi bekerja kantoran, dia dapat dikategorikan sebagai wirausahawan.

2. Kepemilikan Aset pada Wirausaha dan Wiraswasta

• Dalam kepemilikan aset seorang wirausaha, dapat mengambil keputusan operasional secara penuh serta bertanggung jawab dalam modal dan jumlah anggaran pengembangan secara mandiri, sedangkan wiraswasta biasanya hanya terlibat relatif dalam operasional saja.
• Misalnya, wirausahawan perjalanan dapat berbagi keputusan dengan pemilik saham lain, sementara wiraswasta hanya bertanggung jawab penuh pada pembayaran upah pekerja.

3. Sektor Bisnis

• Seorang wiraswasta tentu memiliki fleksibilitas untuk memilih berbagai jenis produk yang sesuai dengan minat dan keahliannya. 
• Contohnya, seorang barista yang bisa menjadi seorang social media specialist untuk tempat kerjanya maupun membuka jasa untuk orang lain.
• Namun, seorang wirausaha cenderung fokus pada produk yang mereka buat sendiri, karena memerlukan kreativitas dan inovasi dalam proses pembuatannya. Sukses sebagai seorang wirausaha membutuhkan eksperimen pada produk dan penyesuaian agar produk tersebut laku di pasaran.

4. Rencana Inovasi dan Proses Pengembangan

• Wirausaha cenderung lebih sering melakukan inovasi dan pengembangan untuk usaha yang dijalankan, sedangkan wiraswasta biasanya cukup puas dengan target jangka pendek.

• Selain itu, wirausaha juga cenderung lebih berani mengambil risiko daripada wiraswasta. Siap untuk mencoba hal-hal baru dan tidak takut untuk gagal dalam prosesnya. Di sisi lain, wiraswasta cenderung lebih konservatif dan lebih berhati-hati dalam mengelola risiko.

Baca Juga: 10 Cara Mendapatkan Passive Income, Makin Cuan!

Keterlibatannya dalam Konteks Bisnis

Pemahaman perbedaan antara wiraswasta dan wirausaha sangat penting dalam mengambil keputusan bisnis. Jika kamu lebih cenderung menjadi wiraswasta, kamu mungkin akan fokus pada mengoptimalkan bisnis yang sudah ada dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar.

Namun, jika memiliki jiwa wirausaha, kamu mungkin akan lebih tertarik pada menciptakan sesuatu yang baru dan mengubah cara orang berpikir tentang suatu masalah.

Dalam pengembangan strategi bisnis, perbedaan ini juga menjadi faktor yang sangat penting. Strategi yang efektif untuk seorang wiraswasta mungkin berbeda dengan strategi yang efektif untuk seorang wirausaha. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat mengembangkan strategi yang sesuai dengan tujuan bisnis kamu.

Bagaimana Memilih Jalur yang Tepat?

Memilih antara menjadi wiraswasta atau wirausaha adalah keputusan yang besar. Pertimbangkanlah dengan cermat kekuatan, minat, dan tujuan serta fokus sebelum membuat keputusan. 

Jika SOBATPay lebih suka bekerja dengan model bisnis yang sudah terbukti dan lebih memilih kestabilan keuangan, mungkin menjadi wiraswasta adalah pilihan yang lebih cocok. Di sisi lain, jika kamu memiliki visi besar dan siap untuk mengambil risiko untuk mencapainya, menjadi wirausaha mungkin lebih sesuai.

Langkah pertama dalam memulai bisnis adalah melakukan riset pasar yang komprehensif dan merencanakan bisnis yang solid. Pastikan kamu memiliki pemahaman yang baik tentang produk atau layanan yang ditawarkan, serta siapa target pasar dan bagaimana cara mencapainya.

Kesimpulan

Pada akhirnya, perbedaan antara wiraswasta dan wirausaha tidak boleh diabaikan. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menciptakan dan mengelola bisnis, pendekatan dan strategi yang mereka gunakan dapat berbeda secara signifikan. Dengan memahami berbagai perbedaan menarik di atas, kamu akan membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan dapat mengembangkan strategi yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan bisnis SOBATPay.