Biaya hidup merujuk pada jumlah uang yang dibutuhkan seseorang atau sebuah keluarga untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam kurun waktu tertentu, seperti sebulan atau setahun.
Hal ini mencakup berbagai aspek, termasuk akomodasi, transportasi, makanan, pakaian, perawatan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung, biaya hidup cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah-daerah lainnya.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dalam survei biaya hidup 2022, Jakarta adalah kota dengan biaya hidup termahal di indonesia, yaitu Rp14,88 juta. Di sisi lain, Cilacap adalah daerah dengan biaya hidup paling rendah dalam survei tersebut, yakni rata-rata di angka Rp5,4 juta per bulan.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk tingginya harga tanah dan properti, biaya transportasi yang mahal akibat kemacetan, serta harga makanan dan kebutuhan sehari-hari yang lebih tinggi karena permintaan yang besar dan biaya operasional yang tinggi.
Baca Juga: Punya Rencana Merantau ke Ibukota? Berikut Estimasi Biaya Hidup di Jakarta!
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Hidup di Indonesia
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi biaya hidup dan biaya perumahan di berbagai kota di Indonesia. Beberapa faktor yang paling signifikan, yaitu:
1. Faktor Ekonomi
Ekonomi suatu daerah memainkan peran kunci dalam menentukan biaya hidup dan perumahan. Kota-kota dengan ekonomi yang kuat, banyak peluang pekerjaan, dan gaji yang tinggi cenderung memiliki biaya hidup yang lebih tinggi. Di sisi lain, kota-kota dengan ekonomi yang lemah atau tingkat pengangguran yang tinggi mungkin memiliki biaya hidup yang lebih rendah.
2. Penawaran dan Permintaan
Faktor ini sangat berpengaruh terhadap harga perumahan. Di kota-kota dengan permintaan yang tinggi dan pasokan yang terbatas, seperti metropolitan yang padat penduduk, harga perumahan biasanya melambung tinggi. Sementara itu, di kota-kota dengan pasokan perumahan yang melimpah, harga cenderung lebih terjangkau.
3. Biaya Barang dan Jasa
Biaya hidup juga dipengaruhi oleh harga barang dan jasa. Misalnya, kota dengan biaya transportasi umum yang murah atau biaya makanan yang rendah akan memiliki biaya hidup yang lebih terjangkau daripada kota dengan biaya tersebut yang tinggi.
4. Letak Geografis
Lokasi geografis suatu kota juga memainkan peran dalam menentukan biaya hidup dan perumahan. Kota-kota yang terletak di area yang terbatas, seperti pulau atau lembah sempit, mungkin memiliki biaya hidup yang lebih tinggi karena keterbatasan ruang untuk pengembangan dan permintaan yang tinggi.
5. Infrastruktur dan Layanan Publik
Kualitas infrastruktur dan layanan publik, seperti transportasi, pendidikan, dan kesehatan, dapat mempengaruhi daya tarik dan biaya hidup suatu kota. Kota-kota dengan infrastruktur yang baik dan layanan publik yang berkualitas biasanya memiliki biaya hidup yang lebih tinggi karena kualitas hidup yang lebih baik.
Daftar Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia
Biaya hidup tinggi di kota karena tingginya permintaan akan perumahan dan layanan, keterbatasan ruang untuk pembangunan, serta harga tanah dan properti yang tinggi.
Selain itu, biaya transportasi, pendidikan, dan kebutuhan sehari-hari juga cenderung lebih tinggi karena kota menjadi pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan sosial yang padat. Di antara banyaknya kota-kota di Indonesia, berikut adalah 10 kita dengan pengeluaran terbesar di Indonesia:
1. DKI Jakarta
Jakarta, sebagai pusat bisnis utama Indonesia, merupakan destinasi favorit bagi banyak pendatang. Menurut hasil survei Biaya Hidup (SBH) terbaru oleh Badan Pusat Statistik RI pada tahun 2022, biaya hidup rata-rata per rumah tangga di Jakarta mencapai sekitar Rp 14,88 juta.
2. Kota Bekasi
Kota Bekasi menempati peringkat kedua dalam daftar dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia. Biaya hidup di kota ini mencapai sekitar Rp 14,34 juta, meningkat dari Rp 13,67 juta pada tahun 2018.
3. Kota Surabaya
Biaya hidup di Kota Surabaya mengalami kenaikan hingga Rp 1,5 juta pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2018. Rata-rata biaya hidup di Surabaya mencapai sekitar Rp 13,36 juta menurut survei tahun 2022.
4. Kota Depok
Kota Depok menduduki peringkat keempat dalam daftar dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia. Biaya hidup di Kota Depok mencapai sekitar Rp 12,35 juta, naik dari Rp 11,04 juta pada tahun 2018.
5. Kota Makassar
Sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dengan infrastruktur yang berkembang pesat. Total pengeluaran rata-rata rumah tangga di sana mencapai sekitar Rp 11,5 juta, meningkat dari survei sebelumnya pada tahun 2018.
6. Kota Tangerang
Tangerang, sebagai tetangga Jakarta dan kota terbesar di Provinsi Banten, memiliki total pengeluaran rata-rata rumah tangga sekitar Rp 10,96 juta.
7. Kota Bogor
Kota Bogor, dikenal sebagai kota hujan, menempati peringkat ketujuh dalam daftar biaya hidup tertinggi di Indonesia. Menurut BPS, pengeluaran rata-rata rumah tangga di Kota Bogor pada tahun 2022 mencapai sekitar Rp 10,73 juta.
8. Kota Kendari
Sebagai ibu kota Sulawesi Tenggara, Kendari adalah kota kedua dengan biaya hidup tertinggi di Sulawesi dan menempati peringkat kedelapan di Indonesia. Menurut BPS, biaya hidup per rumah tangga di Kendari mencapai sekitar Rp 10,23 juta pada tahun 2022.
9. Kota Batam
Kota Batam masuk dalam daftar kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia pada tahun 2022. Biaya hidup di kota ini mencapai sekitar Rp 10,03 juta, meningkat dari survei sebelumnya pada tahun 2018.
10. Kota Balikpapan
Kota Balikpapan menempati peringkat sepuluh dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia. Biaya hidup di Kota Balikpapan mencapai sekitar Rp 9,87 juta, meningkat dari Rp 9,51 juta pada tahun 2018.
Baca Juga: Piramida Keuangan: Pondasi Utama untuk Keberhasilan Finansial di Masa Depan
Tips Mengelola Biaya Hidup di Kota Besar
Mengelola biaya hidup memang sulit, terutama jika kamu tinggal di Jakarta sebagai salah satu kota dengan pengeluaran terbesar. Namun, jangan khawatir, simak cara atau tips mengelolanya di bawah ini, ya!
1. Membuat Anggaran
Anggaran adalah alat yang sangat penting untuk mengatur keuangan. Dengan membuat anggaran yang terinci, kamu dapat melihat dengan jelas berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan. Ini akan membantu untuk mengidentifikasi area-area di mana bisa menghemat atau mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
2. Memiliki Strategi Pengelolaan Keuangan Pribadi
Tujuan keuangan setiap orang berbeda, termasuk juga kebutuhan dan keinginannya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi pengelolaan keuangan pribadi yang disesuaikan dengan situasimu. Hal ini bisa meliputi menabung untuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang, menginvestasikan uang secara cerdas, dan mengatur alokasi pendapatan untuk mencapai tujuan keuangan.
3. Hemat Pengeluaran Sehari-hari
Pengeluaran sehari-hari seperti makanan, transportasi, dan kebutuhan rumah tangga bisa menjadi bagian besar dari biaya hidup. Dengan membeli barang-barang dengan bijak, memanfaatkan diskon dan promosi, serta mencari alternatif yang lebih murah, kamu dapat menghemat uang secara signifikan.
4. Pertimbangkan Pengeluaran Langganan
Langganan bulanan seperti langganan streaming, gym, atau layanan berlangganan lainnya bisa menjadi tambahan biaya yang cukup besar. Tinjau kembali langganan yang tidak terlalu penting dan pertimbangkan untuk membatalkannya jika memungkinkan. Dengan demikian, kamu dapat mengurangi pengeluaran bulanan yang tidak perlu.
5. Prioritaskan Kebutuhan
Penting untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan dalam pengeluaran. Fokuskan pengeluaran pada kebutuhan-kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan terlebih dahulu sebelum membeli barang-barang yang lebih tidak penting atau mewah.
6. Siapkan Dana Darurat
Dana darurat adalah cadangan uang yang disiapkan untuk menghadapi keadaan darurat seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau biaya medis yang tidak terduga. Dengan memiliki dana darurat yang mencukupi, kamu dapat menghadapi situasi genting tanpa perlu mengandalkan pinjaman atau menguras tabungan lainnya.
Kesimpulan
Kota dengan biaya hidup termahal di indonesia menurut Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 adalah Jakarta. Sementara itu, daerah dengan pengeluaran terendah adalah Cilacap. Kota besar tentunya akan memiliki biaya yang lebih besar, bahkan hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan pokok saja.
Hal ini dikarenakan faktor ekonomi, ketersediaan lahan, infrastruktur, dan berbagai faktor lainnya yang saling berkaitan. Nah, kamu perlu menerapkan tips-tips tersebut agar keuangan sehat, terutama jika saat ini tinggal di kota dengan biaya terbesar.
Referensi:
https://www.cnbcindonesia.com/research/20231227155305-128-500630/biaya-hidup-di-kota-kota-besar-ri-jakarta-paling-mahal