Mengapa Self Healing Penting untuk Keseimbangan Hidup Kamu?

Mengapa Self-Healing Penting Bagimu
Self healing begitu penting ketika sedang lelah secara emosional. Mari, perhatikan penjelasan selengkapnya di sini!


Melansir dari Berkeley Well-Being Institute, self healing adalah sebagai proses pemulihan dari penyakit yang biasanya adalah penyakit emosional, tetapi self-healing juga dapat mencakup masalah kesehatan fisik yang menyertainya.

Yap, perlu dicatat bahwa kesehatan emosional dan fisik sering kali berjalan beriringan. Akan tetapi, istilah ini tidak secara umum digunakan dalam ranah penelitian psikologi.

Namun, proses penyembuhan diri dari hal-hal seperti trauma, depresi, kecemasan, dan stres adalah topik yang sering diteliti.

Dengan begitu, self healing artinya begitu penting untuk keseimbangan hidup karena memungkinkan individu untuk mengatasi tantangan dan tekanan yang datang dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika seseorang mampu menyembuhkan diri mereka sendiri dari berbagai masalah emosional serta fisik, mereka dapat mengembangkan kekuatan dalam menghadapi situasi yang menantang dan memperbaiki kualitas hidup.

Baca Juga: Menghindari Dampak Buruk dari Pola Pikir Toxic Positivity

Manfaat Self-Healing

Hidup memang penuh dengan tekanan dan tantangan sehingga kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri menjadi keterampilan yang sangat berharga.

Meskipun tidak secara langsung disorot dalam penelitian psikologis, hal ini memiliki manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan emosional dan fisik seseorang.

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Self-healing membantu individu untuk mengelola stres dan kecemasan dengan lebih efektif. Melalui teknik-teknik seperti meditasi, yoga, atau olahraga, seseorang dapat menemukan cara untuk meredakan ketegangan mental dan fisik yang menyebabkan stres serta kecemasan.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Selanjutnya, kualitas tidak seseorang penting untuk kesehatan fisik dan mental. Proses penyembuhan diri membantu seseorang untuk meredakan pikiran yang gelisah serta meningkatkan kemampuan untuk bersantai, yang pada gilirannya dapat menghasilkan tidur yang lebih baik dan lebih nyenyak.

3. Memperkuat Ketahanan Emosional

Dengan melakukan self-healing secara teratur, individu dapat memperkuat ketahanan emosional mereka terhadap tantangan hidup. Mereka belajar untuk menghadapi situasi sulit dengan lebih tenang dan terkendali, serta mengembangkan kemampuan untuk bangkit kembali setelah mengalami kesulitan.

4. Meningkatkan Kesehatan Fisik

Menyembuhkan diri sendiri dari rasa lelah secara emosional juga tidak hanya bermanfaat bagi kesejahteraan mental, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan fisik. Dengan merawat tubuh dan menjaga pola makan yang sehat, seseorang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mengurangi risiko berbagai penyakit.

5. Membangun Keterhubungan dengan Diri Sendiri

Self-healing memungkinkan individu untuk mengembangkan hubungan yang lebih dalam dengan diri mereka sendiri. Dengan memahami kebutuhan, keinginan, dan nilai-nilai mereka sendiri, mereka dapat membuat pilihan hidup yang lebih sesuai dan memuaskan.

6. Mendorong Pertumbuhan Pribadi

Proses penyembuhan diri sering kali merupakan perjalanan yang menginspirasi pertumbuhan pribadi. Ketika seseorang menghadapi dan mengatasi tantangan mereka, mereka tidak hanya semakin kuat secara mental dan emosional, tetapi juga semakin matang sebagai individu.

7. Menyokong Keseimbangan Hidup

Dengan menjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran, self-healing membantu individu untuk mencapai keseimbangan dalam hidup mereka secara keseluruhan. Mereka dapat merasa lebih harmonis dan puas dengan diri sendiri dan dunia di sekitar mereka.

Baca Juga: Daftar Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia

Kegiatan Self-Healing yang Bisa Dilakukan

Kegiatan positif ini bisa kamu terapkan ke berbagai aktivitas atau kegiatan di kehidupan sehari-hari. Apa sajakah itu? Berikut adalah aktivitas yang bisa membantu aktivitas penyembuhan diri.

1. Engagement dalam Aktivitas Positif

Berpartisipasi dalam kegiatan positif juga bisa menjadi salah satu cara untuk melakukan self-healing. Terdapat banyak pilihan kegiatan positif yang bisa dilakukan, seperti mengejar hobi, berolahraga, berkebun, mendengarkan musik, atau bahkan membaca buku.

2. Praktik Meditasi

Meditasi juga merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk self-healing. Cara melakukannya relatif mudah untuk diterapkan. Jika meditasi dilakukan di dalam ruangan, disarankan untuk mematikan lampu. Pilihlah posisi yang nyaman dan fokuskan pada pernapasan. Namun, perlu diingat bahwa meditasi dapat dilakukan dengan efektif dalam lingkungan yang sunyi dan tenang.

3. Meningkatkan Kasih Sayang pada Diri Sendiri

Peningkatan kasih sayang pada diri sendiri dapat membantu dalam proses self-healing. Ini melibatkan kemampuan untuk memahami dan merespons emosi dengan baik, serta keinginan untuk memberi dukungan pada diri sendiri. Praktik self-compassion dapat membantu individu dalam memahami dan mencintai diri mereka sendiri dengan lebih baik.

4. Berdialog dengan Diri Sendiri

Melakukan percakapan dengan diri sendiri juga merupakan bentuk self-healing. Manfaatkan cermin untuk melakukan introspeksi dan berbicara secara jujur tentang perasaan dan pikiran yang ada. Hal ini dapat membantu individu untuk lebih memahami diri sendiri dan menghargai kehidupan dengan lebih baik.

5. Menulis secara Ekspresif

Jika berbicara pada diri sendiri dengan menggunakan cermin tidak terasa nyaman, menulis secara ekspresif bisa menjadi alternatif. Teknik ini dapat membantu individu untuk memahami perasaan yang mereka alami dengan lebih baik. Biarkan kata-kata mengalir dalam tulisan, dan luangkan waktu secara teratur untuk mengekspresikan perasaan secara tertulis. Ini dapat membantu individu untuk terhubung dengan diri mereka sendiri secara lebih dalam.

6. Memberi Makna pada Pengalaman Masa Lalu

Mengubah perspektif terhadap masa lalu sebagai sebuah pembelajaran dan pengalaman dapat menjadi langkah yang penting dalam proses self-healing. Mengambil pelajaran positif dari pengalaman masa lalu dapat membantu individu untuk melangkah maju dengan lebih ringan dan optimis menuju masa depan.

7. Me Time

Me Time merujuk pada waktu yang dialokasikan untuk diri sendiri. Dengan menerapkan konsep me time, kita dapat meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi diri sendiri. Misalnya, dengan mengejar hobi yang kita nikmati atau bahkan melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang ingin kita kunjungi.

Manfaat positif dari me time adalah dapat memberikan perasaan relaksasi dan kenyamanan. Ini dapat dianggap sebagai bentuk terapi mental untuk menyembuhkan luka-luka yang ada sebelumnya.

8. Kesadaran Penuh

Kesadaran penuh, yang juga dikenal sebagai mindfulness, merupakan salah satu cara untuk melakukan self-healing. Caranya sederhana, yaitu dengan menutup mata dan mengambil napas dalam-dalam untuk menghirup udara segar. Pendekatan ini bermanfaat untuk mengelola pikiran, perasaan, dan lingkungan internal kita dengan lebih baik.

9. Memaafkan Diri Sendiri

Salah satu penyebab luka batin adalah kesulitan dalam memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang telah dilakukan. Cara terbaik untuk melakukan self-healing dalam situasi ini adalah dengan memaafkan diri sendiri. Meskipun hal ini tidaklah mudah, namun dengan menerima kenyataan secara bertahap, kita dapat mencapai ketenangan dan menemukan cara penyembuhan diri yang efektif.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Saat kita menjalani keseharian, tak jarang kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan tekanan. Namun, dengan menerapkan prinsip-prinsip self-healing, kita dapat memperkuat kesejahteraan mental dan fisik secara keseluruhan.

Membangun Kebiasaan Sehat

  • Meluangkan waktu setiap hari untuk berolahraga, meditasi, atau melakukan aktivitas fisik lainnya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
  • Mengatur pola tidur yang teratur dan cukup untuk mendukung proses penyembuhan tubuh dan pikiran.
  • Memperhatikan pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan yang berpotensi merusak kesehatan.

Menerapkan Pembelajaran Positif

  • Mencari pelajaran positif dari setiap pengalaman, baik itu sukses maupun kegagalan, untuk memperkaya pemahaman diri dan membangun ketahanan mental.
  • Menyadari dan mengubah pola pikir negatif menjadi positif, serta fokus pada solusi daripada masalah.
  • Menggunakan jurnal atau catatan harian untuk merefleksikan pengalaman, pertumbuhan, dan pencapaian, serta menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai.

Memperkuat Konektivitas Sosial

  • Meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan keluarga, teman, dan komunitas untuk memperkuat dukungan sosial dan memperoleh perspektif yang beragam terhadap masalah yang dihadapi.
  • Menjadi relawan atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk merasa terhubung dengan orang lain dan memberikan dampak positif pada komunitas.
  • Membangun dan memelihara hubungan yang sehat serta mendukung dengan orang-orang yang saling peduli dan menghargai satu sama lain.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan tentang topik penyembuhan diri. Nah, ketika menerapkan berbagai teknik self-healing dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat memperkuat ketahanan mental dan fisik, serta mencapai keseimbangan dan kebahagiaan yang lebih baik dalam menjalani hidup.

Menggunakan dompet digital yang praktis juga merupakan cara untuk menghindari ribetnya transaksi fisik sehingga kamu bisa terhindar dari stres tambahan. Dengan begitu, kamu dapat lebih fokus pada perjalanan self-healing dan meningkatkan kesejahteraan diri tanpa harus khawatir akan urusan pembayaran yang merepotkan.

Yuk, mulai perjalanan menuju keseimbangan hidup dengan memanfaatkan self-healing, dan bayar apapun dengan mudah menggunakan BATPay, dompet digital yang memudahkan transaksi!

Referensi:

https://www.berkeleywellbeing.com/self-healing.html

Baca Artikel Lainnya

Mau Bayar dan Transfer Apapun, Pakai BATPay Aja!

Group 1
Hero Image (2)
Scroll to Top
Share to...