Self reward adalah pemberian hadiah atau penghargaan kepada diri sendiri atas pencapaian atau usaha yang telah dilakukan. Self reward bisa berupa hal-hal yang menyenangkan, seperti makan makanan favorit, menonton film, berbelanja, atau melakukan hobi. Yap, juga bisa berupa hal-hal yang bermanfaat, seperti belajar skill baru, membaca buku, atau meditasi. Mengapa self reward itu penting?

Pentingnya self reward karena hal ini adalah hak setiap individu dan tidak hanya terkait dengan keberhasilan saja. Bahkan dalam kegagalan, penting untuk menghargai usaha yang telah dilakukan. Inti dari self reward adalah menunjukkan penghargaan terhadap diri sendiri, mengakui upaya keras di balik setiap rencana, baik berhasil maupun tidak.

Dilansir psychcentral.com, memberikan self reward berupa hadiah bukan hanya strategi memanjakan diri saja, tetapi juga berperan penting dalam membentuk kebiasaan positif. Self reward juga dapat meningkatkan energi, perhatian, dan kepuasan, serta memperkuat kontrol diri untuk mempertahankan kebiasaan sehat. 

Studi menunjukkan bahwa hadiah, baik berupa kejutan atau hiburan, dapat meningkatkan pengendalian diri, mengungkapkan bahwa memberi lebih kepada diri sendiri adalah kunci untuk meminta lebih dari diri sendiri. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membentuk kebiasaan untuk menghargai proses dalam kehidupan.

Manfaat Self Reward

Selain itu, self reward juga bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental kita. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pentingnya self reward yang perlu kamu ketahui.

1. Meningkatkan motivasi

Self reward bisa membuat kita merasa dihargai dan diakui atas kerja keras kita. Hal ini bisa meningkatkan semangat dan dedikasi kita untuk terus berusaha dan berkembang. Penelitian menunjukkan bahwa self reward yang tepat bisa meningkatkan motivasi dan efektivitas kita dalam beraktivitas.

2. Peningkatan produktivitas

Self reward juga bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan produktivitas agar bekerja lebih keras untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya, ketika kita bekerja keras dan mendapatkan imbalan yang menyenangkan, kita akan mengulangi sikap tersebut untuk mendapatkan apresiasi lainnya di kemudian hari.

3. Kesejahteraan mental

Membantu menjaga kesehatan mental dan memperbaiki mood kita merupakan salah satu manfaat self reward yang memiliki peran penting. Ketika memberikan hadiah untuk diri sendiri, otak akan melepaskan zat kimia yang bernama dopamin. Dopamin adalah neurotransmitter yang membantu kita merasa bahagia dan meningkatkan kesehatan otak. Dopamin juga membantu kita tidur lebih nyenyak, mengatur nafsu makan, dan memperkuat ingatan.

Cara Memilih Self Reward yang baik

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, manfaat-manfaat self reward bagi kesehatan mental kamu? Tapi, jangan asal pilih self reward, ya. Oleh karena itu, kamu harus pintar-pintar memilih self reward yang baik dan sesuai dengan pencapaianmu. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti.

1. Kenali tujuan yang tepat

Sebelum memberikan hadiah kepada diri sendiri, tentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai. Misalnya, kamu ingin menyelesaikan tugas kuliah, menurunkan berat badan, atau menabung. Buatlah tujuan yang jelas dan achievable, agar kamu tidak merasa frustasi atau kecewa.

2. Memilih hadiah secara bijaksana

Pilih jenis reward yang sesuai dengan pencapaian dan dapat memberikan dorongan motivasi. Misalnya, jika berhasil menyelesaikan proyek besar, kamu bisa pertimbangkan untuk memberikan reward berupa liburan singkat ke luar kota, membeli buku yang diinginkan untuk dibaca saat bersantai, atau cafe hopping di kota sekitar kamu untuk melepas penat dan mencari hiburan. 

Hindari reward yang justru bisa membawa dampak negatif, seperti belanja berlebihan. Karena, hal tersebut bukan hanya merugikan secara finansial, tapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.

3. Gunakan sistem reward terstruktur dan konsisten

Buatlah sistem reward yang terstruktur dan konsisten. Seperti sesaat setelah menyelesaikan serangkaian tugas atau mencapai milestone tertentu, kamu berhak  untuk memberikan reward kepada diri sendiri. Hal tersebut dapat membantu kamu agar tetap mempertahankan motivasi dan fokus. Jangan lupa untuk mencatat pencapaian dan reward yang sudah kamu dapatkan, agar kamu bisa melihat progres dan perkembangan mu.

4. Jadwal reward untuk meningkatkan efektivitas

Buatlah jadwal untuk memberikan reward kepada diri sendiri.  Contohnya, setiap kamu sudah mencapai target mingguan atau bulanan, alokasikan waktu khusus untuk menikmati reward tersebut. 

Jangan terlalu sering atau jarang memberikan reward, karena bisa mengurangi efektivitasnya. Temukan keseimbangan yang tepat antara kerja keras dan bersenang-senang.

5. Review dan evaluasi sebagai kunci keberhasilan

Selalu lakukan review dan evaluasi terhadap pencapaian dan sistem reward yang telah ditetapkan. Dengan begitu, dapat membantu kamu untuk menilai efektivitas dari reward yang diberikan dan melakukan penyesuaian sewaktu-waktu jika diperlukan. 

Evaluasi bisa membantu kamu mengetahui apakah reward yang dipilih sesuai harapan atau terasa kurang menarik, kedepannya kamu dapat mencoba opsi reward yang berbeda.

Apabila reward yang dipilih sudah tidak lagi menarik, carilah alternatif reward yang baru. Selain itu, jika reward yang dipilih terlalu mudah atau terlalu sulit untuk dicapai, disarankan untuk menyesuaikan tingkat kesulitan dengan kemampuan pencapaian yang dimiliki.

6. Hargai setiap proses dan hasilnya

Hargai proses, bukan hanya hasil. Ingat, self reward bukan hanya tentang mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan, tapi juga tentang memberi apresiasi pada diri sendiri atas usaha yang telah kamu lakukan. Jadi, jangan hanya fokus pada hasil akhir, tapi juga nikmati prosesnya. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih puas dan bahagia dengan pencapaianmu.

7. Hati-hati Over-Rewarding

Meskipun memberikan reward kepada diri sendiri adalah hal yang baik, hindari jebakan over-rewarding. Apa itu? Over-rewarding adalah kebiasaan memberikan reward yang terlalu besar atau terlalu sering, sehingga mengurangi nilai dan makna dari reward itu sendiri. 

Over-rewarding juga bisa membuat kamu terlalu bergantung pada reward eksternal, dan mengabaikan motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri, seperti keinginan untuk belajar, berkembang, atau berkontribusi. Motivasi intrinsik lebih kuat dan tahan lama daripada motivasi eksternal. Maka dari itu, pertahankan hal tersebut dan jangan sampai over-rewarding.

Menurut Annisa, salah satu karyawan BATPay, “Self reward itu salah satu hal yang membuat bikin gue semangat kerja, deh. Kaya pas mencapai target, gue beli headphone buat self reward.”

Hal ini merupakan pilihan bijak karena ponsel membantu menunjang proses pekerjaannya dan juga menjadi media untuk menaikkan mood dikala kerjaan menumpuk.

Nah, itu dia SOBATPay, pembahasan tentang pentingnya self reward bagi diri sendiri untuk kesehatan mental. Boleh dicoba untuk menggali potensi di dalam diri kamu, kan? Yuk, mulai menabung untuk self reward kamu di BATPay, karena dengan BATPay proses transaksi digital kamu makin asyik, aman, dan nyaman.

Referensi:

https://blog.skillacademy.com/self-reward-adalah

https://psychcentral.com/blog/psychology-rewarding-yourself-with-treats